Jumat, 28 Desember 2012

Jokowi Datang, Parkiran Liar Mendadak Kosong


Jokowi Datang, Parkiran Liar Mendadak Kosong
Kompas.com/ Imanuel More GhaleJalan Nipah terlihat steril dari deretan kendaraan yang biasanya berjejal di sisi jalan yang terletak di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan saat Jokowi berkunjung, Jumat (28/12/2012).

Pemandangan asing terlihat di ruas jalan di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Jumat (28/12/2012). Jalan yang mengitari kompleks kantor wali kota terlihat "bersih" dari jejeran kendaraan baik pegawai maupun pengunjung kantor, terutama di sekitar gerbang utaranya.

"Tumben, hari ini parkirannya bersih. Katanya Jokowi mau ke sini, mungkin karena itu dilarang parkir di jalan," kata salah seorang pemilik warung makan di sisi lokasi parkiran liar di Jalan Nipah, Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012).
Menurut perempuan itu, pemandangan tersebut baru dilihatnya hari ini. Di hari-hari kerja, biasanya Jalan Nipah dijadikan lokasi parkir motor dan mobil. Lokasi tersebut sejak siang tadi hanya diisi beberapa motor pengunjung warung, motor-motor pengojek, dan beberapa bajaj.
Keterangan pemilik warung tersebut dibenarkan oleh dua orang petugas parkir, Toto dan Amsi, yang kerap beroperasi di Jalan Nipah. Mereka mengatakan, lokasi tersebut sengaja dikosongkan karena akan ada kunjungan Gubernur DKI Joko Widodo ke kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Tadi siang Jokowi ke sini jadi diminta parkirannya dikosongkan dulu," kata Toto.
Ia menjelaskan, pengosongan itu tidak akan berlangsung lama. Senin pekan depan, mereka sudah bisa beroperasi secara normal lagi dengan mengelola parkiran liar di sekitar kantor pusat pemerintahan Kota Jakarta Selatan.
"Senin udah normal lagi. Kan Jokowi nggak mungkin ke sini lagi," kata Toto.
Jokowi mengadakan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Jaksel siang tadi. Dalam sambutannya di hadapan aparat pemerintahan Kota Jaksel, Jokowi berpesan agar aparat pemerintahan tidak membiarkan pelanggaran-pelanggaran kecil terjadi di tengah masyarakat. Akibat pembiaran-pembiaran itu, muncullah penyerobotan lahan publik oleh pedagang kaki lima, pemanfaatan tanah kosong sebagai tempat pembuangan sampah, hingga penggunaan badan jalan sebagai lokasi parkir.
"Karena pembiaran hal-hal kecil seperti ini akhirnya muncul masalah besar," kata Jokowi.
Sebagai penutup acara, Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi juga meminta bawahannya untuk melaksanakan pesan-pesan gubernur. "Semua kita sudah dengar, saya harap pesan Pak Gubernur segera dilaksanakan dan ditindaklanjuti," tandas Anas

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar